Nama: Hani Rahmawati
Kelas: 2D
NIM: 2103015118
Sistem Bilangan, Operasi dan Kode
Sistem
Biner dan Kode – kode digital merupakan salah satu dasar untuk komputer dan
elektronika digital secara umum. Operasi aritmatika dengan bilangan biner akan
dibahas untuk memberikan dasar pengertian bagaimana komputer dan jenis – jenis perangkat
digital lain bekerja. Dalam system operasi dan kode disini terdapat 4 sistem
bilangan yaitu decimal, biner, oktal, dan hexadesimal.
Pada
bilangan decimal, dalam setiap bilangan tersebut akan terdiri dari 10 digit
yaitu 0 sampai dengan 9. Sedangkan pada bilangan biner, system bilangan biner
merupakan salah satu cara lain untuk melambangkan kuantitas dimana 1 (HIGH) dan
0 (LOW). Pada system bilangan biner tersebut, mempunyai nilai basis 2 dengan
nilai pada setiap posisinya dibagi menjadi dua factor yang terdiri dari positivr
powers of two dan negative powers of two.
Aplikasi
digital merupakan sebuah ilustrasi dari sebuah bangunan hitungan biner
sederhana. Pada konversi decimal ke biner, terdiri dari metode sum-of-weight,
pengulangan pembagian dengan metode bilangan 2, dan konversi fraksi decimal ke
biner.
Pada
dasarnya, system digital seperti computer harus mampu menangani angka-angka
positif serta negative. Bilangan biner terdiri dari informasi tanda dan besaran,
yang dimana tanda menunjukkan apakah suatu bilangan positif atau negative
memiliki besaran nilai bilangan. Dalam kategori ini, terdapat 3 bentuk dimana
bilangan bulat (utuh) yang ditanda tangani dapat dipresentasikan dalam biner
sebagai besaran tanda, pelengkap 1, dan pelengkap 2.
Pada bilangan aritmatika komplemen ke-2 yang biasa digunakan pada system computer dan system berbasis mikroprosesor kita akan diajarkan bagaimana bilangan bertanda ditambahkan, dikurang, dikalikan dan dibagi. Sedangkan pada bilangan hexadecimal biasanya dipergunakan untuk mewakili dtring bit yang Panjang dan kita juga diajarkan untuk memahami proses konversi dan menghafal pola 4 bit untuk setiap digit hexadecimal yang akan terbukti bermanfaat nantinya.
1.Kuantitas yang di lambangkan dengan ketidak sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol symbol disebut?
a.
Analog
b.
System
informasi
c.
Digital
d.
Kuantitas
Jawab: c
2. Keuntungan system digital terhadap system analog yaitu…
a.
Lebih
lambat daripada system analog
b.
Dapat
di program kedalam komponen
c.
Sulit
dalam perancangan
d.
Tidak
ekonomis
Jawab: b
3. System bilangan biner menggunakan berapa digit?
a.
5
digit
b.
3
digit
c.
6
digit
d.
2
digit
Jawab: d
4. System bilangan biner terbentuk dari angka berapa dan angka berapa?
a.
1
dan 2
b.
2
dan 4
c.
0
dan 1
d.
2
dan 3
Jawab: c
5. Contoh sensors yaitu…
a.
Sensor
gas
b.
Sensor
temperature
c.
Encoder
d.
A,b,c
benar
Jawab: d
6. sistem bilangan terdiri dari….
a.
Desimal
dan octal
b.
Decimal
dan penjumlahan
c.
Hexadesimal
dan perkalian
d.
Pembagian
Jawab: a
7. Sistem bilangan yang berbasis 8 yaitu…
a.
Hexadecimal
b.
Biner
c.
Oktal
d.
Decimal
Jawab: c
8. Cara menentukan bagaimana suatu bilangan dapat diwakili menggunakan simbol yang telah disepakati (standar) adalah pengertian umum dari…
a. Sistem pengukuran
b. Sistem penilaian
c. Sistem nasional
d. Sistem bilangan
Jawab: d
9. Pada kompetensi dasar Sistem Komputer, terdapat 4 sistem bilangan yang akan di pelajari,kecuali…
a.
Sistem bilangan Desimal
b.
Sistem bilangan Majemuk
c.
Sistem bilangan Oktal
d.
Sistem bilangan Biner
Jawab: b
10. Untuk menentukan nilai dari sebuah Sistem bilangan, maka digunakan…
a.
Radix
b.
Index
c.
Codec
d.
Radix
e.
Intext
Jawab: a
Komentar
Posting Komentar