Nama: Hani Rahmawati
Kelas: 2D
NIM: 2103015118
Aturan-aturan Aljabar Boolean
Hukum dan Aljabar Boolean
Boolean aljabar adalah aljabar yang berhubungan dengan
variabel biner dan operasi logika, dimana aljabar boolean adalah sistem
matematika yang terbentuk dari 3 operator logika berupa "negasi",
Logika "AND" dan "OR". Aljabar Boolean adalah sistem
matematika yang didasarkan pada logika yang memiliki seperangkat aturan atau
hukum yang berguna dalam menentukan, mengurangi atau mengekspresikan ekspresi
Boolean.
Hukum-hukum aljabar Boolean:
a. Hukum
komutatif penjumlahan
Hukum
Komutatif menjelaskan bahwa penukaran atau perubahan urutan variabel input atau
sinyal masukan sama sekali tidak mempengaruhi variabel output suatu rangkaian
logika.
A
+ B = B + A
Hukum
Perkalian komutatif
A
. B = B . A
b. Hukum
asosiatif penjumlahan
Hukum
Asosiatif menjelaskan bahwa perubahan urutan penyelesaian operasi pada variabel
tidak akan mempengaruhi variabel output suatu rangakaian logika.
A
+ (B+C) = (A + B) + C
Hukum
Asosiatif Perkalian
A
. (B.C) = (A.B) . C
c. Hukum
distributif
Hukum
Distributif menyatakan bahwa variabel input pada operasi aljabar Boolean dapat
didistribusikan tanpa mengubah variabel hasil dari output suatu rangkaian
logika.
A
. (B+C) = A . B + A . C
Aturan
Boolean
1) A
+ 0 = A
Dalam
matematika jika Anda menambahkan 0 Anda tidak mengubah apa pun Dalam Aljabar
Boolean ATAU dengan 0 tidak mengubah apa pun
2) A+1
= 1
Jika
variable di OR kan 1 maka akan mengeluarkan 1
3) A
. 0 = 0
Dalam
matematika jika 0 dikalikan dengan apa pun yang Anda dapatkan 0.
4) A-1
= A
Sebuah
variable di AND kan dengan 1 maka keluaran akan sama dengan variable itu
sendiri. Dalam gerbang AND salah satu masukanya dibuat tetap bernilai 1.
5) A
+ A = A
Jika
di OR kan akan mengeluarkan hasil yang sama dari apa yang di input.
6) A
+ A = 1
Jika
variable di ORkan dengan komplemennya akan selalu sama dengan 1. Jika nilai A = 0 maka 0 + = 0 + 1 = 1.
7) A
. A = A
Sebuah
variable di AND kan maka hasilnya akan sama dengan variable itu sendiri.
8) A
. A = 0
Variable
yang di AND kan dengan komplemen yang sama maka akan menghasilkan 0.
9) A
= A
Komplemen
dari suatu variable akan sama dengan variable itu sendiri.
10) A
+ AB = A (1+B)
A
+ AB = A (1+B) Hukum distribusi
= A.1 Aturan 2 : (1+B) =
1
= A Aturan 4 : A.1 = A
11) A
+ B = (A + AB) + AB Aturan 10
= (AA + AB) + AB Aturan 7
=
AA + AB + AA + AB Aturan
8
= (A + A) (A + B) Faktor
= 1. (A + B) Aturan
6
= A + B Aturan 4
12) (A
+ B)(A + C) = A + BC
Pembuktian
aturan ini dapat diperhatikan seperti uraian berikut
(A + B)(A + C) = AA + AC + AB + BC Hukum distributive
= A + AC + AB + BC Aturan 7
= A (1+C) + AB + BC Faktor
= A.1 + AB + BC Aturan 2
= A(1+B) + BC Faktor
= A.1 + BC Aturan 2
= A + BC Aturan
4
Komentar
Posting Komentar